7 Macam Plafon Rumah untuk Inspirasi Hunian Anda
Sumber: unsplash
Plafon rumah adalah salah satu komponen konstruksi bangunan yang melengkapi fungsi dari atap. Pemberian plafon pada langit-langit rumah Anda akan melindungi penghuninya dari kotoran yang masuk melalui celah atap. Selain itu, material ini juga mampu menahan panas dan suara berisik dari atas. Dalam perkembangannya, plafon saat ini juga digunakan sebagai material dekorasi interior ruangan. Ada banyak pilihan plafon rumah dengan bahan dan tampilan yang menarik, sehingga dalam pemasangannya akan menambah nilai estetika dari suatu bangunan. Simak informasi tentang berbagai macam plafon berikut untuk inspirasi hunian Anda.
1. Gypsum
Sumber: pexels
Plafon rumah dari gypsum sering ditemui di hunian dengan konsep minimalis. Selain harganya terjangkau, gypsum menawarkan banyak model yang unik dan menarik sehingga akan membuat tampilan rumah Anda menjadi lebih estetik. Ditambah lagi proses pengerjaan plafon dengan bahan ini dianggap cepat dan mudah. Sayangnya, plafon ini bersifat mudah menyerap air. Beban air yang terserap dalam gypsum tersebut lama kelamaan akan membuat plafon rusak dan menyebabkan kebocoran.
2. GRC / Papan Semen
Sumber: unsplash
GRC merupakan singkatan dari Glassfiber Reinforced Cement Board. Umumnya GRC memiliki panjang dan lebar sekitar 120 cm x 240 cm. Plafon yang satu ini terbuat dari bahan komposit yang terdiri atas semen, pasir halus, air, polimer akrilik, dan serat kaca tahan alkali berkekuatan tinggi.
GRC cukup diminati karena memiliki banyak keunggulan seperti, ringan, kokoh, tahan api, kuat menghadapi berbagai cuaca, aman bagi kesehatan, serta menambah nilai estetika bangunan. Menariknya, material ini dijual dengan harga yang cukup terjangkau lho! Selain itu, GRC juga bisa diaplikasikan untuk kebutuhan interior maupun eksterior ruangan.
Di area outdoor, bahan ini sering dimanfaatkan sebagai cladding eksterior, sunscreen, kubah, lisplang, atau pagar rumah. Sedangkan di dalam ruangan, umumnya GRC dipakai untuk konstruksi dinding bangunan, cubicle toilet, plafon, partisi, penutup lantai, hingga lubang angin.
3. Eternit
Sumber: unsplash
Pilihan plafon rumah lain yang memiliki ketahanan terhadap api dan air dengan baik adalah eternit. Di pasaran, plafon ini hanya tersedia dalam satu ukuran saja yaitu 100 x 50 cm. Jadi Anda perlu melakukan penyesuaian yang cermat saat hendak memasangnya. Selain itu, proses pemasangan bahan ini juga tidak boleh asal-asalan kalau tidak ingin terjadi keretakan. Oleh sebab itu pastikan Anda memanggil tukang yang cukup berpengalaman saat akan memasangnya. Harga plafon eternit juga dibilang masih terjangkau sehingga banyak diminati. Anda bisa menambahkan rangkaian lampu hias untuk membuat tampilannya lebih menarik.
4. Kayu
Sumber: pexels
Ingin punya hunian dengan nuansa natural yang kental? Anda bisa mengaplikasikan kayu pada plafon rumah. Selain memberikan kesan alami, plafon kayu akan membuat interior ruangan terlihat artistik dan elegan. Plafon jenis ini umumnya dijual dalam bentuk lembaran berukuran 1 x 9 cm. Proses pembuatan kayu untuk plafon juga melalui tahap pengeringan untuk menyusutkan air. Hal tersebut bertujuan untuk menghindari proses penyusutan pada saat pemasangan.
Baca juga: Mengenal 4 Jenis Palu yang Sering Anda Jumpai
5. Triplek
Sumber: unsplash
Selain gypsum, material triplek juga sering dipakai untuk menghiasi interior rumah dengan konsep minimalis modern. Bahannya mudah ditemukan di toko bangunan serta dijual dengan harga yang relatif murah. Jika Anda sedang membangun rumah atau renovasi hunian dengan budget minim, maka triplek bisa jadi pilihan plafon yang tepat. Selain untuk langit-langit ruangan, triplek juga sering dimanfaatkan untuk konstruksi lain seperti sekat ruangan, alas flooring, hingga bahan baku pembuatan furniture.
6. Metal
Sumber: unsplash
Desain futuristik dari plafon metal banyak menarik minat karena terlihat anti mainstream dan unik. Plafon ini diproduksi dari lempengan metal tipis yang dibentuk dengan berbagai motif serta diembos. Proses finishing-nya pun menggunakan cat minyak agar lebih rapi. Daya tahan dari plafon jenis ini tidak perlu diragukan lagi. Sifat metal yang anti rayap dan anti air membuatnya tahan lama.
Namun Anda harus mengeluarkan budget lebih jika ingin mengaplikasikannya karena harganya yang mahal. Selain itu proses pengerjaannya juga cukup rumit sehingga Anda harus mendatangkan ahli bangunan berpengalaman yang pastinya tarifnya juga mahal.
7. Akustik
Sumber: unsplash
Plafon akustik umumnya sering dijumpai pada bangunan kantor atau ruang publik seperti gedung pertunjukan dan auditorium. Namun, tidak ada salahnya jika Anda ingin memakainya untuk interior rumah pribadi. Perlu diketahui sebelumnya, Anda harus siap mengeluarkan banyak uang karena material plafon ini cukup mahal. Walaupun begitu, hal tersebut sepadan dengan kualitasnya yang bisa meredam suara bising. Plafon akustik memiliki berat yang ringan dan proses pemasangannya juga cukup mudah.
Baca juga: Keunggulan Struktur Baja Pada Konstruksi Rumah
Berbagai jenis material plafon rumah tadi bisa Anda dapatkan di toko bahan bangunan 1000saudara.com secara online. Selain itu, disini Anda juga bisa membeli berbagai kebutuhan material lainnya secara lengkap. Klik disini untuk mulai berbelanja berbagai kebutuhan bahan bangunan yang Anda inginkan.
Ayo mulai belanja !