8 Istilah Penting Pada Konstruksi Bangunan yang Sebaiknya Anda Tahu

Sumber: unsplash
Ada banyak istilah dalam konstruksi bangunan yang mungkin masih asing di telinga Anda. Sekalipun pernah mendengarnya, Anda mungkin tidak tahu secara detail tentang fungsi dari istilah-istilah tersebut. Tidak ada salahnya Anda memperluas wawasan dan mempelajari berbagai istilah tersebut sebagai bekal pengetahuan saat akan membangun rumah nanti.
Selain itu, Anda juga jadi tahu bagian-bagian mana yang penting dan harus diprioritaskan dalam proses pembangunan. Pastinya, mempelajari istilah yang ada di kamus konstruksi bangunan akan sangat bermanfaat bagi Anda di kemudian hari. Di bawah ini telah terangkum beberapa istilah yang biasa disebut pada proses pembuatan suatu bangunan.
1. Fondasi

Sumber: unsplash
Mendengar nama fondasi pastinya sangat identik dengan konstruksi bangunan. Bagian ini dianggap sebagai yang paling penting karena menentukan kualitas bangunan nantinya. Dalam membangun fondasi bangunan, ada banyak hal yang harus Anda pikirkan. Mulai dari jenis tanah tempat akan dibangunnya suatu rumah atau gedung hingga jenis fondasi yang akan dipilih. Umumnya, jenis fondasi yang banyak diterapkan di Indonesia adalah pelat beton lajur, sumuran, tikar, tapak, dan lain-lain. Fondasi dianggap sebagai bagian yang sangat krusial serta mendasar karena bertugas menyokong keseluruhan beban bangunan.
2. Sloof

Sumber: unsplash
Sloof menjadi bagian penting berikutnya yang tak terpisahkan dari fondasi rumah. Selain berfungsi mendistribusikan beban bangunan ke fondasi secara merata, sloof juga berperan dalam menyeimbangkan beban bangunan. Tak hanya itu saja, bagian ini juga dijadikan pengunci kolom dan dinding untuk membuatnya kuat menahan pergeseran tanah. Biasanya sloof ini akan ditaruh persis di atas fondasi bangunan.
3. Tembok

Sumber: unsplash
Setelah membuat fondasi dan menyusun sloof, biasanya proses konstruksi akan dilanjutkan dengan pembuatan tembok atau dinding bangunan. Material yang dipakai untuk membuatnya adalah batu bata, batako, atau yang lain. Tembok ini dibangun mengelilingi area rumah yang akan didirikan. Tembok juga dianggap multifungsi karena memiliki banyak peran.
Pertama, dinding menjadi penutup suatu bangunan dan melindungi penghuni rumah. Selain itu, konstruksi ini juga mampu meredam suara serta dijadikan pembatas antar ruangan. Bahkan, tembok juga menjadi salah satu dekorasi yang akan membuat tampilan interior dan eksterior rumah Anda terlihat menarik.
Baca juga: Manfaat Cat Dasar Pada Dinding Bangunan yang Jarang Kita Ketahui
4. Kolom

Sumber: unsplash
Dalam istilah konstruksi bangunan, Anda juga akan mendengar istilah kolom. Kolom yang dimaksud merupakan pilar vertikal yang menahan beban balok yang ada di bangunan bagian atas. Sama halnya dengan sloof, kolom juga berperan dalam menyalurkan beban bangunan. Namun tak hanya itu saja, kolom juga difungsikan untuk menahan beban barang, manusia, angin, dan juga tekanan. Oleh sebab itu, pembuatan kolom harus diperhatikan dengan seksama untuk menghindari kerusakan pada seluruh struktur bangunan. Cara kerja kolom yaitu dengan meneruskan beban bangunan dari bagian atas ke bagian bawah di fondasi hingga menembus tanah.
5. Balok Intel

Sumber: unsplash
Balok intel adalah bagian dari konstruksi bangunan lainnya yang terletak di bagian jendela dan pintu. Fungsi utama dari balok intel ini sebagai penghalang antara beban dengan kusen. Dengan kata lain, keberadaannya akan memperkuat kusen dan mencegahnya agar tidak melengkung. Selain itu, konstruksi yang satu ini juga mampu menahan guncangan gempa sehingga pintu dan jendela tidak mudah roboh.
6. Rangka Atap

Sumber: unsplash
Saat melihat proses pembangunan rumah, Anda pasti akan melihat susunan rangka kayu atau bahan lainnya yang membentuk sebuah segitiga di bagian atas tembok. Konstruksi ini disebut dengan istilah rangka atap atau truss. Rangka atap memiliki peran yang sangat penting untuk menopang genteng atau reng agar tetap seimbang.
7. Atap Rumah

Sumber: unsplash
Rangka atap selanjutnya akan tertutup oleh atap. Ada banyak jenis atap yang bisa Anda temukan di toko bangunan seperti atap dari tanah liat, beton, logam, kayu, dan lain-lain. Pemasangan atap rumah ini akan melindungi Anda dari panas, hujan, angin, dan benda-benda lain yang bisa masuk ke dalam rumah. Sebuah rumah bisa dikatakan belum sempurna jika belum memiliki atap.
8. Ventilasi

Sumber: unsplash
Saat mendengar kata ventilasi, Anda pasti akan mengaitkannya dengan sirkulasi udara. Memang benar adanya karena konstruksi ini bertugas sebagai jalan keluar masuknya udara yang ada pada suatu bangunan. Ventilasi ini tersusun dari beberapa komponen seperti pintu, jendela, dan lubang ventilasi yang ada di atas pintu atau jendela tersebut.
Baca juga: Keunggulan Struktur Baja Pada Konstruksi Rumah
Berbagai bahan konstruksi tadi bisa Anda dapat di toko bahan bangunan 1000saudara.com secara online. Selain itu, disini Anda juga bisa membeli berbagai kebutuhan material lainnya seperti plafon, partisi, alat kelistrikan, item pertukangan, sanitary, hingga kebutuhan finishing. Klik disini untuk mulai berbelanja berbagai kebutuhan bahan bangunan yang Anda inginkan.
Ayo mulai belanja !